DPRD PEMERINTAH belum angkat suara Perhatikan Perusahaan Swasta
BPW SAHRUNYOUN salah satu perusahaan yang bergerak di bidang TOUR &TREVAL Mendatanggi Kantor DPRD Nusa Tenggara Barat pada Tanggal.09/11/2016,namun pada Tanggal tersebut kami tdk dapat bertemu karena keterlambatan dalam perjalanan,harapan dan tujuan kami untuk datang kekantor DPRD adalah untuk mendorong DPRD dan pemerintah agar ada rasa kepedulian terhadap perusahan Biro perjalanan tour &treval yang selama ini kondisi sangat mempertinkan khususnya TOUR & TREVAL
selama ini perhatian terhadap perusahaan-perusahaan swasta untuk menyuarakan ,agar perusahaan swata bisa terangakat dan berkembang khususnya TOUR & TREVAL belum pernah saya dengar,pada hal tour & treval membawa dampak yang begitu besar terhadapa Nusa Tenggara Barat untuk memperkenalkan kawasan wisatanya. baik tamu lokal maupun luar negeri.
kepedulian untuk memajukan perusahaan swasta agar tidak bangkrut menjalankan usahanya DPRD dan pemerintah harus berperan aktif terhadap Biro perjalanan,disamping itu juga pemerintah harus berani memberikan kontribusi agar ada kemerataan dengan lembaga lembaga lain untuk mempertahankan perusahaannya.
Jika perusahan besar juga bangkrut apalagi perusahan kecil, hal ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah, dampaknya akan terjadi pemecatan terhadap karyawannya, kemudian terjadi peningkatan angka pengangguran.
"Kalau perusahaan swasta kolaps dan karyawannya menganggur yang repot kan Pemda juga, dan masyarakat NTB banyak keluar negeri untuk mempertahankan hidupnya demi kebutuhan keluarga.saking tidak ada mata pencarian yang jelas,
BPW SAHRUNYOUN mengusulkan Kepada DPRD dan pemerintah memerankan fungsinya seperti memperhatikan sektor swasta dengan cara mengucurkan anggaran untuk perusahaan swasta.maka PAD dan pengangguran Bisa terangkat.
selama ini pemerintah sering memberikan modal kepada BUMD, meskipun dari sisi modal BUMD sudah aman, tinggal mengelola pengembangan bisnisnya.
Namun kenyataannya, banyak BUMD yang mengalami kerugian.
Kalau yang swasta untuk perusahaan sejenis dengan BUMD tidak rugi, tetapi yang BUMD bisa rugi, ini kan janggal. Karena itu perusahaan swasta juga perlu diperhatikan, terutama dalam segi permodalan,
kaluk ada kata yg salah tulis mohon maaf, haparan kami agar penentu kebijakan ada pedulinya terhadapa Tour & Treval dan juga perusahan lain>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar